Penggunaan Formula Vlookup dan If dalam Ms. Excel

Hai, semuaa! Jadi, pada postingan kali ni saya akan menjelaskan tentang penggunaan formula Vlookup dan If pada Ms. Excel. Langsung saja simak penjelasannya ya.

Sebagai contoh penggunannya, saya akan memakai data untuk mencari gaji bersih.



Selanjutnya, buat data yang akan digunakan sebagai tabel referensi.






Kemudian, untuk memasukkan data dari tabel referensi ke tabel data daftar gaji yang telah dibuat tadi, kita akan menggunakan formla Vlookup. Penulisan rumus vlookup sendiri adalah =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])

Pertama, cari gaji pokok berdasarkan pangkat dari tabel referensi yang sudah dibuat.


Pada Lookup value kita menggunakan tabel B17 yaitu tabel daftar pangkat, karena kita akan menggunakan data tersebut untuk mencari nilai gaji pokok, tunjangan dan transport.
Kemudian, pada bagian Table array kita memasukkan cell B17-E33 dengan cara mendrag tabel referensi tersebut dari awal sampai akhir. Lalu tekan f4 atau absolute agar data tidak berubah lagi.
Selanjutnya, pada bagian Col_index_num kita masukkan angka 2 karena posisi gaji pokok dalam tabel referensi yang kita buat adalah pada kolom kedua.
Terakhir pada bagian Range lookup kita masukkan TRUE/FALSE. True digunakan jika kita juga ingin mencari data yang mendekati dengan yang kita inginkan, sementara False digunakan untuk mencari data yang sama persis dengan yang kita maksud, sehingga data dengan perbedaan sekecil apapun akan membuatnya tidak ditemukan. 

Selanjutnya, kita gunakan cara yang sama untuk mencari tunjangan dan transport.


Kemudian kita akan mencari tunjangan status dengan menggunakan If.

 Penulisan rumus If adalah =IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Pada bagian Logical test, kita masukkan pernyataan yang ingin kita gunakan. Pada contoh diatas logical test nya adalah G5="Kawin" maksudnya adalah jika data pada G5 adalah kawin.
Lalu pada bagian Value if true kita masukkan keadaan jika logical test yang tadi adalah benar. Pada contoh di atas, jika statusnya kawin maka mendapat tunjangan sebesar 10% dari gaji pokok, sehingga menjadi 10%*D5.
Dan terakhir tinggal memasukkan kondisi jika logical test nya salah. Jadi pada bagian Value if false, saya memasukkan 0 yang berarti jika pegawai tidak kawin maka tidak mendapat tunjangan.

Sementara untuk potongan pajak, total gaji dan gaji bersih, kita hanya perlu melakukan pengurangan dan penjumlahan biasa seperti yang telah saya jelaskan pada postingan saya yang lalu.



   
Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat! :)  

Komentar

Postingan Populer